BSIP JATIM HADIR DALAM RANGKA PENGUATAN KETAHANAN PANGAN MELALUI PROGRAM KELUARGA HARAPAN
Kediri, 3 Desember 2024 - bertepat di P4S Argo Utama Mandiri Desa Mangun Rejo Kec. Ngadiluweh Kediri dilaksanakan pelatihan keterampilan peningkatan kapasitas pendamping PKH ( Program Keluarga Harapan). Hadir dalam kegiatan tersebut 70 orang pendamping program PKH. Acara dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Arianto, S.IP, MM. Dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk atau upaya dalam kegiatan program PKH. Salah satu upaya dalam peningkatan Gizi akan selalu berdampingan dengan dunia pertanian secara Umum. Penerima manfaat PKH adalah mayoritas di pedesaan dan bukan hal asing dalam dunia pertanian, salah satunya dengan ayam Kampung yang merupakan suatu budaya untuk memeliharanya apalagi sekarang ditunjang dengan ayam kampung unggul.
BSIP Jawa Timur menghadirkan tiga narasumber dalam pelatihan tersebut Arif Cahyono, Tri Ari Ratnawati dan Sri Zunaini , dengan materi yang disampaikan adalah Budidaya Ayam KUB sebagai langkah awal untuk peningkatan Gizi dan pendapatan. Ayam KUB merupakan ayam kampung unggul mampu berproduksi telur 200 butir dalam satu tahun dan dalam umur 70 hari mampu menghasilkan bobot 08-1 Kg. Hal ini sangat mendukung upaya PKH dalam mengatasi stanting.
Kedua adalah pemanfaatan lahan pekarangan. Ketersediaan sayur dilingkungan atau di sekitan rumah sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan harian, sehingga mampu menekan pengeluaran dalam rumah tangga. Pemanfaatan pekarangan dengan sayuran kecenderungan sayur lebih sehat karena pengurangan pengunaan pestisida.
Ketiga adalah Pengolahan aneka pangan yang dititik beratkan pada pemanfaatan komuditas horti menjadi olahan. Tanaman disekitar penerima manfaat PKH adalah komuditas Horti utamanya adalah buah mangga. Bagaimana memanfaatkan buah mangga ketika panen raya akan mengalami penurunan harga yaitu di manfaatan sebagai olahan. Ketiga materi tersebut sangat mendukung upaya pemerintah dalam penguatan ketahanan pangan yang dimulai dari masing masing rumah tangga.